9.11.10

REKAYASA TRANSPORTASI

Moda adalah jenis kendaraan dilihat dari dimana berjalannya. Jenis moda dibagi menjadi 3 macam:
  1. Moda Udara.
  • perintisan lapangan terbang.
  • pengembangan lapangan terbang.
  • pengembangan sarana angkutan udara.
2. Moda Laut.
  • pengembangan pelabuhan.
  • pengembangan sarana angkutan laut.
3. Moda Darat.
  • Jalan Raya.
  1. pengembangan jalan raya.
  2. pembangunan jalan raya .
  3. pengembangan terminal.
  4. pengembangan sarana angkutan/kendaraan bermotor.
  • Jalan Rel.
  1. pengembangan jalan rel.
  2. pengembangan sarana angkutan kereta api.
  3. pengembangan stasiun kereta api .
  • Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP).
  1. pengembangan prasarana angkutan sungai danau dan penyeberangan.
  2. pengembangan sarana angkutan sungai danau dan penyeberangan.
  • Angkutan lain-lain.
  1. belt conveyor.
  2. sistem angkutan pipa.
  3. sistem angkutan kabel.
Artikel Selengkapnya

Dasar Rekayasa Transportasi

Transportasi menyangkut pergerakan orang dan atau barang. Didalam pergerakannya dibutuhkan kondisi aman, nyaman dan lancar, ekonomis (waktu dan biaya) dan berwawasan lingkungan. Penyediaan prasarana disesuaikan dengan kendaraan dan alat angkut yang ada, kondisi alam, sosial budaya, teknologi, alam, dan bangunan. Sistem adalah bentuk keterikatan dan keterkaitan antara satu variabel atau komponen dengan variabel lain dalam tatanan yang terstruktur. Transportasi adalah kegiatan pemindahan penumpang dan atau barang dari suatu tempat ke tempat yang lain. Pejalan kaki juga merupakan alat angkut karena pejalan kaki adalah perpindahan orang tanpa alat angkut bahkan tidak jarang membawa barang yang dipindahkan. Sistem Transportasi adalah bentuk keterikatan dan keterkaitan penumpang, barang, prasarana dan sarana yang berinteraksi. Maksud Sistem Transportasi adalah mengkoordinasikan proses pergerakan penumpang dan atau barang, dimana prasarana sebagai media untuk proses transportasi dan sarana sebagai alat proses transportasi. Tujuan Sistem Transportasi adalah agar proses transportasi penumpang dan atau barang dapat dicapai secara optimum dalam ruang dan waktu, dengan pertimbangan keamanan, kenyamanan, kelancaran, efisien terhadap waktu dan biaya, serta berwawasan lingkungan.